LONDON - Para ahli komputer dari Lancaster University, Inggris tengah mengembangkan software yang mampu melacak keberadaan predator-predator anak di internet. Dengan software tersebut diharapkan dapat meminimalisir korban pedofilia.
Professor Awais Rashid, mengatakan software tersebut akan menganalisa setiap kata yang digunakan anak-anak saat chatting dengan orang lain. Kunci dari software tersebut adalah analisa dari bahasa yang digunakan pada saat chatting.
Orang-orang dari kelompok usia tertentu memiliki kosakata tertentu. Dan para ahli komputer itu percaya software ini bisa menjadi terobosan signifikan dalam membantu untuk menangkap pedofil.
Dalam sebuah penelitian, ketika perangkat lunak diinstal pada beberapa komputer, sebanyak 47 dari 50 kasus terbukti bahwa anak-anak tersebut diketahui sedang berbicara dengan orang-orang dewasa. Bahkan, software tersebut mampu mengetahui jika ada orang dewasa yang menyamar menjadi anak kecil.
"Pelaku pedofilia sering mengaku sebagai anak-anak saat online, dan penelitian kami menunjukkan bahwa anak-anak tidak mengetahui bahwa orang yang diajak berbicara adalah orang dewasa yang berpura-pura menjadi seorang anak," kata Rashid seperti dilansir newkerala, Rabu (2/6/2010).
"Kami berharap dapat segera menyelesaikan software tersebut, yang dapat menangkap pola bahasa bagi kelompok usia tertentu. Perangkat lunak itu akan melihat berbagai hal, misalnya, struktur kalimat, bahasa yang digunakan dan hal-hal yang mengindikasikan penipuan." tambah Rashid.
- Spoiler: