Rossi Teken Kontrak Dua Tahun dengan Ducati

Rossi Teken Kontrak Dua Tahun dengan Ducati






PINDAH - Valentino Rossi (tengah) berbaju tim Ducati. Foto: Themotorreport.com.au.
Megastar MotoGP, Valentino Rossi, bakal meninggalkan Yamaha di penghujung musim 2010. Dia akan bergabung ke pabrikan Italia, Ducati, untuk musim 2011 dan 2012. Apakah dua tahun cukup untuk kembali merebut gelar juara dunia?

BERITA terbesar MotoGP 2010 akhirnya keluar juga di Sirkuit Brno. "Kisah cinta" Valentino Rossi dan Yamaha, yang sudah terjalin sejak 2004, bakal berakhir di penghujung musim ini. Setelah itu, The Doctor mencari tantangan baru, mengejar sukses bersama Ducati.

Hubungan baru Rossi dan Ducati ini pun langsung mengundang banyak pertanyaan. Banyak di antaranya terungkap saat jumpa pers antara petinggi Ducati dengan media, di Sirkuit Brno, Minggu malam setelah Grand Prix Republik Ceko berakhir (Senin dini hari kemarin WIB, Red).

Rupanya, Rossi dan Ducati sudah menemui kesepakatan sejak Juli lalu. Hampir bersamaan dengan momen Casey Stoner mengumumkan kepindahannya dari Ducati ke Honda mulai 2011 nanti. Namun, kontrak baru diteken beberapa hari sebelum GP Republik Ceko berlangsung. "Itulah sebabnya kami baru mengumumkannya di Brno," kata Gabriele del Torchio, CEO Ducati, seperti dikutip Autosport.

Del Torchio lantas memberi kredit kepada bos balap Ducati, Filippo Preziosi, sebagai tokoh kunci perekrut Rossi. Preziosi pun mengungkapkan kebahagiaannya bisa bekerja dengan sosok sehebat Rossi. "Bekerja bersama Valentino merupakan salah satu hal paling mengasyikkan bagi setiap engineer. Senang rasanya punya kesempatan luar biasa ini untuk tahun depan," ucapnya.

Meski Rossi sudah pasti hengkang, masih belum jelas apakah dia akan membawa serta "tim engineer dan mekaniknya" yang dipimpin oleh Jerry Burgess. Ketika pindah dari Honda ke Yamaha dulu, Rossi memang memboyong orang-orang kepercayaan tersebut. Kubu Ducati pun belum bisa memastikan. Namun, mereka bilang kalau keputusan akan ada di tangan Rossi. Kalau Rossi mau, maka mereka siap menampung (kabar terakhir di kalangan MotoGP, Jerry Burgess dan timnya bakal ikut pindah ke Ducati, Red).

Dengan hadirnya Rossi, Del Torchio mengakui kalau pihaknya akan merogoh kocek lebih dalam dari tahun-tahun sebelumnya. Bukan hanya untuk membayar Rossi (mereka tak mau bilang berapa), tapi juga untuk melakukan riset lebih intensif agar menghasilkan motor yang lebih kompetitif. Dengan adanya Rossi, mau tak mau Ducati memang harus merebut gelar juara dunia. Kalau tidak, yang akan disalahkan adalah Ducati, bukan Rossi.

Karena itu, Ducati sedang mengupayakan agar Rossi diizinkan pindah lebih cepat. Kontraknya baru berakhir pada 31 Desember 2010, tapi Ducati berharap Rossi sudah bisa menjalani uji coba untuk pabrikan Italia itu secepat mungkin. Kalau bisa setelah seri terakhir tuntas di Valencia, Spanyol.

"Keputusan itu ada di tangan Yamaha, dan kami merasa mereka baru akan melepas Rossi di akhir tahun. Yang bisa kami sampaikan adalah, kami rela melepas Casey Stoner lebih cepat, dia akan mengendarai Honda setelah lomba terakhir di Valencia. Jadi kami berharap (Yamaha) mau melakukan yang sama untuk kami," tutur Del Torchio.

"Kepindahan dini" itu sangatlah penting bagi Ducati. Sebab, sekarang sudah hampir terlambat bagi Rossi untuk membantu mengembangkan motor Desmosedici GP11 untuk 2011. Kalau Rossi bergabung di tahun baru nanti, motor GP11 itu sudah selesai dibuat.

Soal ini pun, kubu Ducati bersikap cukup realistis. Mereka masih sangat percaya dengan kemampuan tim desainernya, yang dianggap bakal mampu menghasilkan motor 2011 yang handal. Kemudian, mereka bisa mengembangkan motor itu dengan bantuan masukan dari Rossi.

Untuk 2012 lain lagi. Motor 2012 itu akan benar-benar mendapat masukan dari Rossi. "Valentino akan bekerja bersama kami lebih banyak untuk motor 2012," tandas Del Torchio.

Ducati (dan pabrikan lain) sebenarnya memang lebih bisa bereksperimen untuk 2012. Sebab, tahun itu MotoGP kembali mengubah aturan, kembali memakai mesin 1.000cc seperti ketika seri tertinggi ini mengadopsi mesin 4-tak pada 2002 lalu.

Jadi, bisa dibilang 2011 adalah tahun transisi bagi Rossi dan Ducati. Meski demikian, Ducati akan memburu gelar juara dunia itu secepat mungkin. Kalau bisa 2011, ya lebih baik. Apalagi, Del Torchio sudah membayangkan apa yang terjadi andai Rossi jadi champion bersama Ducati.

"Saya percaya, dengan mengawinkan dua ikon Italia (Ducati dan Rossi, Red), dampaknya akan sangat besar. Bukan hanya di Italia, tapi di seluruh penjuru dunia," pungkasnya.